Jumat, 21 Maret 2008

Mau Mencoba Rasanya Terbang ke Mars?

LE BOURGET, RABU - Misi berawak ke Mars masih menjadi mimpi, namun simulasi ekspedisi yang mirip kondisi sebenarnya hingga ratusan hari akan segera dilakukan. Badan antariksa Eropa (ESA) dan Russia (Roskosmos) telah menyepakati program kerja sama tersebut dan membuka kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi.
Enam orang sukarelawan akan direkrut untuk menjalani kehidupan di sebuah ruangan terisolasi selama 520 hari atau sekitar 17 bulan. Mereka akan menjalani aktivitas rutin sehari-hari, serangkaian simulasi penanganan kondisi darurat, penelitian ilmiah, termasuk menghadapi kebosanana dna konflik pribadi yang terjadi sepanjang penelitian.

Simulasi akan dilakukan pada sebuah ruangan seluas 550 meter kubik atau setara dengan 9 truk kontainer di sebuah institut riset di Moskwa akan didesain menyerupai modul-modul di dalam pesawat ulang alik. Makanan yang disediakan tak jauh berbeda dengan menu yang disantap para awak di stasiun antariksa internasional (ISS) saat ini.

Begitu pintu ruang ditutup, seluruh sukarelawan di dalamnya tidak dapat melakukan kontak langsung dengan dunia luar kecuali menggunakan sambungan radio dengan jeda 40 menit. Komunikasi dengan jeda yang lama sengaja dibuat untuk menggambarkan suasana yang harus mereka alami saat berada di Mars.

Dengan asumsi jarak tempuh ke Mars 56 juta kilometer, butuh waktu sekitar 250 hari untuk menuju ke sana dan 240 hari untuk kembali. Jika penelitian di Mars berlangsung 30 hari, maka dibutuhkan waktu 520 hari. Tujuan dari eksperimen ini adalah mempelajari tantangan perubahan psikologis yang harus dihadapi para astronot saat melakukan perjalanan ke Mars.

Perjalanan ke Mars bukanlah sesuat yang mustahil. AS telah menyiapkan rencana melakukan ekspedisi ke Bulan pada tahun 2018 sebagai pemanasan untuk menjangkau Mars. Meski demikian target waktu ke Mars belum ditentukan.

Untuk menjadi sukarelawan dalam simulasi ini terbuka untuk umum. Sayangnya, kesempatan tersebut hanya terbuka bagi warga negara Russia dan negara-negara Eropa. Dalam satu simulasi akan dilakukan empat orang dari Russia dan dua orang dari Eropa.

Pada tahap awal yang dimulai pertengahan 2008, simulasi baru akan dilakukan sampai 105 hari saja. Simulasi pemanasan ini akan dilakukan dua kali sebelum simulasi selama 520 hari dilakukan pada akhir 2008 atau awal 2009.

"Prosedur seleksi seperti perekrutan astronot ESA, meski akan lebih menekankan pada faktor psikologis dan ketahanan terhadap stress darpada sekedar kemampuan fisik," tulis ESA dalam rilisnya. Tawaran ini terbuka bagi pria maupun wanita dan yang lolos akan mendapat bayaran 158 dollar AS perhari.

http://64.203.71.11/ver1/Iptek/0706/20/235421.htm

Sumber: AFP
Penulis: Wah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar